Rasa berharga memang kebutuhan dari semua orang, dihargai dan menghargai adalah tanda kita sebagai "manusia". Siapkan minuman dan makanan favoritmu, mari ngobrol bersamaku.
Dihargai oleh orang lain adalah kebutuhan kita untuk dipenuhi, selain sandang, papan, dan pangan, rasa berharga salah satu kebutuhan kita sebagai manusia. Memang dihargai oleh orang lain itu tidak bisa kita penuhi secara sendiri, harus ada pihak lain tentunya diluar diri kita.
Namun, tidak semudah itu orang lain bisa menghargai keberadaan kita, dan tidak semua orang tau cara menghargai orang lain juga. Tidak sedikit pula orang hanya ingin dihargai tanpa bisa menghargai orang lain kembali. Dan saat ada orang yang ingin dihargai oleh kita, mungkin mereka bisa dengan mudahnya menunjukan superioritasnya dengan segala macam cara untuk memenuhi kebutuhan penghargaan itu.
Dari mulai bullying, mengucilkan orang, membenci, bahkan melakukan kekerasan fisik sekalipun adalah tindakan dari sifat superioritas yang salah untuk mendapatkan pengakuan bahwa mereka harus dihargai. Tanpa mereka berfikir bahwa penghargaan adalah bentuk pemenuhan kebutuhan yang harus saling dipenuhi.
Memenuhi kebutuhan untuk dihargai memang harus disertai dengan ikhlas, sabar, dan yang terpenting agar kita selalu memanusiakan manusia . Berbeda dengan kebutuhan dihargai, kebutuhan menghargai jauh lebih mudah untuk kita lakukan, karena kebutuhan ini ada dalam kontrol kita sendiri.
Menghargai orang lain sebagai bentuk saling menjaga, melindungi, dan menghormati sebagai sesama manusia. Tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi, manusia dibedakan hanya dengan prilakunya masing-masing. Prilakunya rajin akan menghasilkan yang sesuai, dan saat prilakunya malas akan menghasilkan kesesuaian juga. Tidak peduli orang lain dengan status, ras, agama, budaya, atau bungkusnya seperti apa, menghargai bisa dengan cara melihat sudut pandang sesama manusia yang harus dimanusiakan dengan selayaknya.
Memanusiakan manusia bentuk dari pemenuhan kebutuhan sebagai manusia yang harus dipenuhi, terlepas timbal balik apa yang akan diterima, rasa bahagia akan menyertai saat kita menghargai orang lain dengan setara dan layak.
Menghargai orang lain dengan sadar adalah suatu keharusan, dihargai orang lain adalah suatu timbal baliknya, saat kita menghargai orang lain dan tidak mendapatkan timbal balik dengan cara dihargai, lepaskanlah rasa kecewa, rasa sedih, rasa tidak mengenakan yang muncu, karna Allah mungkin saja menggantikan timbal balik itu dalam bentuk yang lain.
"Ikan hias akan dihargai mahal saat mereka ditempat yang tepat, saat ikan hias dijual ditempat yang tidak tepat, maka ikan hias itu akan dihargai dengan murah. Begitupun dirimu, dirimu akan dihargai saat berada ditempat dengan orang yang mendukungmu"
Kamu berharga bagi orang yang menghargai diri kamu.