Ikhlas, 6 huruf dengan pemaknaan yang sangat dalam. Tidak mudah diterapkan, dan tidak mudah bagi orang yang tidak berlatih. Ya, ikhlas perlu dilatih. Otot-otot ke-ikhlasan memang perlu dilatih agar bisa kuat dan makin menerima hal yang perlu dilepaskan. Pembahsan yang sangat beraaat, ah. Santai dulu lah kita minum, cheers!
Apa sih yang dimaksud dengan ikhlas? semua orang mungkin punya arti dan pemaknaannya sendiri, tapi kita tarik garis besarnya bahwa ikhlas hanya cukup menerima apapun yang terjadi dan yang kita rasakan. Simpel kan? Penerimaan, itu dia kata kuncinya.
Kamu pasti pernah ngerasain disaat apa yang kamu harapkan dan kamu perjuangkan baik itu, percintaan, karir, keluarga, pertemanan dan hal lainnya gak sesuai dengan kenyataan, itu pasti rasanya nyesek! kesel! emosi! gundah gulana! dan yang pasti bikin kamu kacau. Itu semua karna respon kamu yang menganggap bahwa semua harus sesuai dengan kemauan kamu.
Disini lah penting nya rasa penerimaan diri, kata lainnya ikhlas. Keikhlasan akan membawa kamu kepada ketenangan jiwa, kejernihan pikiran, dan kedamaian hidup. Keikhlasan akan membuat kamu nyaman untuk hidup, nyaman untuk mendapatkan penolakan, dan nyaman untuk mendapat ketidakseusaian yang kamu harapkan.
Saat dada terasa tidak kuat menahan sesak, saat pikiran sedang kacau, dan saat hidupmu sedang tidak baik-baik saja, kamu bisa memulai hidupmu yang baru dengan rasa ikhlas, kamu bisa menyusun kembali rencana yang dulu pernah tidak berhasil yang sudah kamu ikhlaskan dengan semangat baru, kamu bisa menata kembali tujuan dan cita-citamu yang mungkin tidak mulus waktu itu dengan ikhlas.
Banyak hal yang sudah kamu lalui , kamu jalani, dan hanya kamu rasakan mungkin tidak mudah untukmu. Dan saat ini, dirimu yang baru menerima hal-hal yang tidak dapat diubah, dirimu yang baru menerima perasaan yang saat ini bersemayam dihatimu, terimakasih lah pada dirimu, karena saat ini kamu sudah jauh lebih ikhlas dan lebih damai tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar