Hai, kamu yang dulu yang pernah membuat kesalahan. Kamu si yang selalu disalahkan, dan kamu yang selalu menganggap dirimu selalu salah. Beruntungnya dirimu sekarang, bisa sehat untuk membaca ini.
Sepenggal kalimat dari orang lain yang menganggap dirimu salah dan tidak benar saat dirimu berbeda dari kebiasaan orang banyak. Padahal dirimu dan orang lain memang dilahirkan dari orang tua yang berbeda dan dengan karakter dan pribadi yang berbeda juga, lantas apa alasan untuk menyamaratakan dirimu dengan orang lain?
Kamu harus yakin dan sadar saat ini bahwa gak semua hal yang orang lain lakukan itu harus kamu lakukan juga, dan apapun yang orang lain miliki baik dari segi fisik, harta, tahta, atau yang lainnya kamu gak harus memiliki untuk dapat dianggap benar dengan standar orang lain.
Hidupmu kamu yang jalani, dan hidupmu kamu yang nikmati. Hiduplah dengan standar dari diri sendiri kalau kamu bersyukur atas apa yang kamu bisa lakukan dan bersyukur atas apa yang kamu miliki.
Terimalah dirimu saat ini, terima kasihlah atas kesehatan yang kamu rasaan, berterima kasihlah atas nikmat karunia dariNya, dan saat dirimu berbeda dari orang lain, enjoy dalam perbedaan itu untuk hidup lebih tenang dan damai.
Kamu yang sekarang lebih menyayangi dirimu, kamu yang sekarang jauh lebih cinta pada dirimu sendiri, dan kamu yang sekarang akan jauh lebih menghargai dirimu sendiri. Semangat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar