Menyembuhkan trauma adalah proses yang memerlukan waktu, dukungan, dan komitmen pada diri sendiri. Berikut adalah lima langkah yang dapat kamu pertimbangkan dalam upaya untuk menyembuhkan trauma:
1. Berikan Diri Waktu untuk Berduka
Mungkin dari sebagain orang menyemangati kamu untuk selalu semangat dan jangan menangis. Percayalah kamu belum membutuhkan itu disaat ini. Lebih baik kamu mengeluarkan rasa kecewa, marah, kesel itu lewat tangisan. Karena saat kamu sedang merasakan emosi negatif kamu, lalu kamu ingin menangis jangan pernah untuk menahannya. Saat kamu menahannya itu akan menambah sampah emosi yang sudah menumpuk. Lepaskanlah saat kamu ingin menangis, menangis itu tidak salah, dan kamu tidak salah saat menangis.
Berduka adalah bagian dari proses penyembuhan trauma. Biarkan diri kamu merasakan perasaan yang datang dengan berduka tanpa menekan atau mengabaikannya. Ini merupakan langkah penting dalam menghadapi perasaan yang muncul akibat trauma.
2. Pahami dan Terima Pengalaman
Langkah selanjutnya, cobalah untuk memahami dan menerima pengalaman traumatis yang kamu alami. Terimalah perasaan yang tidak mengenakan disebabkan oleh hal yang menurutmu itu tidak biasa. Hal apa yang membuat kamu merasakan sakit hati, pusing, mual, mau muntah, sedih, kecewa pada momen itu? dan saat kamu merasakannya kamu mengingnginkan apa?
Ini mungkin melibatkan mengenali efek negatifnya pada kehidupan kamu dan mengakui bahwa perasaan yang kamu rasakan adalah respons normal terhadap pengalaman tersebut.
3. Penerapan Teknik Penanganan Stres
Pelajari teknik penanganan stres seperti meditasi dan pernapasan dalam. Ini dapat membantu kamu mengurangi kecemasan, ketegangan fisik, dan memberikan kamu alat untuk mengatasi kecemasan yang mungkin muncul akibat trauma.
Saat kamu merasakan hal yang tidak mengenakan, diamlah dan mulai ambil nafas lebih dalam lewat hidup, dan hembuskan perlahan lewat mulut. Perlahan dan ulangi. Saat kamu menarik nafas rasakan udara segar masuk bersamaan dengan kenyamanan, rasa berharga, kepercayaan diri, keyakinan diri, dan cinta masuk kedalam diri kamu, rasanya segar dan nyaman. Lalu pada saat kamu menghembuskan nafas, rasakan udara keluar bersamaan dengan ketidaknyamanan yang ada dihati kamu, rasakan ketidakenakan keluar bersama udara yang kamu hembuskan perlahan, dan rasakan setiap kamu menghembuskan nafas dada kamu akan merasakan rasa tenang dan nyaman perlahan. Lakukakanlah!
4. Kuatkan Niat dan Keyakinan
Kuatkan niat kamu untuk bisa lepas dari trauma yang kamu alami, tidak usah terburu-buru, perlahan saja namun dengan penerimaan diri bahwa kamu adalah kamu orang yang layak untuk hidup didunia ini. Tumbuhkan keyakinan pada diri kamu sendiri bahwa masih banyak orang yang menyayangi diri kamu, menghargai diri kamu, dan menghormati diri kamu. Keyakinan akan merubah sugesti yang tertanam. Yakinilah bahwa kamu seberharga itu bagi orang yang menghargai diri kamu.
5. Pengolahan Emosi Melalui Ekspresi Kreatif
Ungkapkan perasaan dan pikiran kamu melalui ekspresi kreatif, seperti menulis jurnal, menggambar, atau bahkan melalui seni visual. Ekspresi ini dapat membantu kamu memproses dan mengatasi perasaan yang sulit diucapkan. Sesuaikan sama apa yang kamu sukai. Atau kamu bisa memulai menulis di buku catatan tentang apa yang kamu rasakan, atau bahkan kamu bisa menulis di blog seperti aku disini. Yuk mulailah!
Penting untuk diingat bahwa setiap perjalanan penyembuhan trauma adalah unik dan dapat berbeda untuk setiap individu. Jika trauma yang kamu alami sangat kuat dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari kamu, sangat dianjurkan untuk mencari bantuan dari seorang yang terlatih dalam menangani trauma. Mereka dapat memberikan panduan yang khusus sesuai dengan situasi kamu saat ini.
Hidupmu seberharga itu, yakinilah!
Regards,
Doddy Setiawan
Bantu blog ini agar semakin berkembang dan selalu menjadi teman membaca kamu.
Berbagi kopi dengan sawer disini https://sociabuzz.com/doddy_setiawan.
Terimakasih
Hallo kak, dolay
BalasHapusselamat siang ,
Kami tertarik dengan tulisan anda bagaimana kita berbincang lebih dalam lagi dengan kopi darat 😁
Boleh boleh kang, hayu dimana
Hapus