Perselingkuhan terjadi akibat adanya interaksi sosial antara lawan jenis selain pasangannya, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Perselingkuhan bisa terjadi karena keisengan semata atau memang mencari yang tidak ada di pasangannya. Orang yang berselingkuh akan merasa membenarkan tindakannya karena alasan pasangannya tidak seperti yang di dambakannya tanpa ada komunikasi dengan pasangannya lebih lanjut. Baik perempuan dan laki-laki perselingkuhan selalu ada potensi dimanapun dan kapan pun. Beberapa faktor-faktor yang terjadi perselingkuhan diantaranya:
1. Keisengan, keisengan bisa menyebabkan keberlanjutan. Misalnya reply story lawan jenis hanya ingin mengomentari story kesehariannya lalu berlanjut balas-balasan. Dan menimbulkan keberlanjutan pembahasan yang lebih intim. Cara menghindari perselingkuhan adalah tidak menerobos batasan-batasan dalam berhubungan secara sadar, dan menyadarkan diri sesegera mungkin bahwa apa yang dilakukan itu sudah di luar wajar.
2. Nebeng (berangkat dan pulang bareng), berasal dari satu tujuan ke tempat yang sama, akan berpotensi keberlanjutan yang lebih intens bila hal tersebut tidak dibatasi. Batasan hubungan memang sangat di perlukan untuk menghidupkan komitmen diantara pasangan yang memang sudah disepakati. Nebeng dengan lawan jenis sangat berbahaya terjadinya perselingkuhan karena kedekatan fisik yang terjadi disaat nebeng seperti itu. Maka kita dengan batasan hubungan hindarilah nebeng dengan lawan jenis saat sudah mempunyai pasangan.
3. Istirahat dengan makan bareng, percayalah saat ada lawan jenis yang mengajak kalian makan bareng itu adalah tujuan pribadinya untuk dicapai. Terlebih lagi makan bareng bisa sambil berbincang-bincang salah satu batasan yang sudah dilanggar dalam hubungan, karena itu bisa menyebabkan kesalahpahaman antara lawan jenis. Dengan komitmen dalam batasan berhubungan hal ini bisa di hilangkan karena masih banyak teman yang lebih masuk akal saat istirahat dan makan bareng.
4. Chattingan bahas kerjaan, dunia kerja memang akan selalu berinteraksi sosial, maka kita harus mengetahui batasan dalam chattingan perihal kerjaan. Chatting dalam perihal pekerjaan di perbolehkan hanya sebatas pekerjaan yang di diskusikan, tanpa menyeleweng ke kanan dan ke kiri, apalagi sudah menanyakan hal yang bersifat pribadi. dari chattingan bahas pekerjaan berkelanjutan membahas diri masing-masing lalu mulai membahas pasangan masing-masing, hal ini sudah sangat diluar batas wajar dalam berhubungan, karena itu sudah bukan diranah pekerjaan lagi, tapi itu sudah melakukan perselingkuhan kecil yang sangat berbahaya bagi pasangan masing-masing, kepercayaan yang dihianati.
5. Bercandaan lewat kontak fisik, saat bercanda dan melakukan kontak fisik lebih baik segera berhenti dan meninggalkan suasana tersebut. Itu bisa menyebabkan potensi yang sangat fatal untuk berpasangan karena kontak fisik sudah jauh diluar batasan berpasangan yang berkomitmen. Kontak fisik baik berupa salaman yang intim, senggol-senggolan, rangkulan, colekan, ataupun dorongan itu sudah jauh diluar batasan sebagai orang yang memiliki pasangan, maka hindari lah hal yang seperti itu untuk menghargai pasangan kalian.
6. Curhat tentang plus minus pasangan, jauh lebih dalam lagi, curhat tentang pasangan ke lawan jenis sudah sangat fatal bahwasannya itu adalah privasi berpasangan. Curhat pasangan ke lawan jenis hanya akan memperkeruh suasana dengan pasangan, karena datangnya masukan yang tidak sesuai dengan konflik maka itu bisa menjadi kebingungan dengan konfliknya sendiri, terlebih lagi sangat besar membukakan gerbang perselingkuhan yang sangat besar, baik curhat secara langsung ataupun tidak langsung. Hanya orang yang berkomitmen yang akan sadar bahwa batasan-batasan itu memang diperlukan untuk merawat hubungannya tetap harmonis dan langgeng.
7. Membuka diri dengan orang asing, orang asing yang belum kita kenal sama sekali memang terlihat baik, orang asing akan menampilkan kebaikan-kebaikannya di awal-awal hanya untuk menarik perhatian kita. Maka saat ada orang asing tegakan benteng, buat batasan bahwa kita sudah memiliki pasangan yang sangat kita butuhkan, orang asing yang datang hanya menampilkan sisi luarnya saja, belum menampilkan kengerian yang akan terjadi di waktu selanjutnya. Batasi diri dengan sesadar mungkin bahwa kita sudah memiliki pasangan yang harus di syukuri.
Tujuh poin diatas adalah cikal bakal perselingkuhan dan mereka yang tidak membatasi diri mereka dengan komitmen terhadap pasangannya tidak akan pernah sanggup mengakui nya kalo mereka melakukan perilaku yang diatas itu.
Terimakasih sudah membaca materi ini
Semoga kita dikuatkan dalam ikatan cinta, kasih sayang, dan kepedulian terhadap pasangan kita masing-masing.