Dalam kehidupan, kita berinteraksi dengan banyak orang yang mungkin mengenal kita secara kasual, tetapi tidak semua dari mereka akan bisa menjadi bagian dari lingkaran dekat kita. Ada beberapa alasan mengapa ini terjadi:
1. Memberikan batasan diri: Orang-orang yang ingin berkenalan atau ingin dekat dengan kita cenderung memiliki minat, tujuan, atau bahkan obsesi yang tentunya untuk urusan pribadi. Ini membuat kita perlu mempunya batasan pribadi untuk orang asing, dimana orang yang belum kita kenal sama sekali harus lebih bijaksana dalam meresponnya. Orang asing bagi kita bisa memberikan bahaya fisik dan psikis terlebih lagi bila sudah disertai oleh obsesi maka segala jalan dia tempuh. Lebih baik hindari orang asing yang tiba-tiba menanyakan kontak kita seperti nomor wa, identitas pekerjaan, alamat rumah dan bahkan keluarga kita. Yuk mari harga privasi kita!
2. Kepercayaan dan kenyamanan: Hubungan yang mendalam membutuhkan kepercayaan dan kenyamanan yang tumbuh seiring waktu. Kita lebih cenderung membagikan pikiran, perasaan, dan pengalaman pribadi dengan orang-orang yang telah kita kenal cukup lama dan merasa nyaman bersama mereka. Tentunya dengan berhati-hati juga saat memberikan informasi terhadap teman, karena teman pun punya teman. Bila kalian ada unek-unek dan ada yang ingin diceritakan, ceritakan lah kepada pasangan kalian terlebih dahulu, apalagi saat kalian mempunyai pasangan yang bisa diajak ngobrol ngalor-ngidul dan dimintai pendapat.
3. Keunikan dan kedalaman: Hubungan dekat cenderung lebih mendalam dan unik. Ini adalah hubungan yang memungkinkan kita untuk merasa diterima apa adanya dan untuk tumbuh bersama dalam hidup. Hubungan kalian itu original, makanya jangan membandingkan dengan hubungan orang lain, karena situasi dan kondisinya pun berbeda. Karena original itu lah hubungan kita menjadi asyik.
4. Konteks dan situasi: Terkadang, kehadiran seseorang dalam lingkaran kita tergantung pada konteks dan situasi tertentu. Mungkin ada orang-orang yang kita kenal di tempat kerja atau di komunitas tertentu, tetapi tidak secara otomatis menjadi bagian dari kehidupan pribadi kita. Kehidupan pribadi kita tetaplah kita yang tahu. Seberapa banyak teman kita, seberapa nasihat dan masukan yang diberikan teman kita, hanya kita yang tahu dan mampu menjalaninya.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki lingkaran sosial yang unik dan berbeda-beda, dan itu adalah hal yang normal. Yang terpenting adalah menjaga hubungan dengan pasangan yang paling berarti dan mendalam dalam hidup kamu, sambil tetap menghargai dan menghormati semua orang yang kamu kenal dalam perjalananan hubungan kamu. Memposisikan diri kamu sebagai pasangan yang akan merasakan rasa dari kelakuan kamu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar