Selasa, 27 Februari 2024

Komitmen dan konsistensi dalam berpasangan

 Komitmen itu bisa dilakukan hanya oleh orang yang sudah dewasa dalam pemikiran, tindakan, dan prilaku dengan mempertimbangkan kedepannya. Sedangkan orang yang mempunya status berhubungan namun dia belum memiliki prinsip komitmen itu, lebih baik mundur atau tidak sama sekali dengannya. Dikarena komitmen sebagai pondasi dalam hubungan untuk saling memberikan rasa berharga, rasa hormat, rasa memiliki, bukan hanya sekedar ucapan komit lalu pergi dengan prinsipnya sendiri. Lebih baik tidak bukan?? 

Komitmen itu bukan hanya ucapan manis di mulut saja, komitmen merupakan sebuah pembuktian bahwa memang berkualitas nya diri seseorang.

Komitmen itu bentuknya tindakan dan prilaku yang bisa memberi bukti dan meyakinkan pasanganmu tentang perasaanmu ke dia. Berusaha untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak hubungan, terlebih pasanganmu sudah mewanti-wanti agar tidak terjadi kesalahpahaman antara berdua. 

Komitmen itu tidak mudah, makanya hanya orang yang cerdas, pintar, bijaksana, berwibawa yang bisa melakukannya. Orang yang gak bisa berkomitmen sama ucapannya sendiri? pikir aja sendiri! kamu kira kamu orang yang berkualitas? TIDAK

Sedangkan konsisten adalah sikap dan perilaku yang memelihara dan menerapkan prinsip komitmen itu sebagai pedoman hidupnya. Konsisten, kamu ngomong apa, lakukanlah apa yang kamu omongin. Simpel? iya, mudah? Tentu saja mudah bagi orang yang mempunyai prinsip itu.

Menghargai pasangan, menghormati pasangan, memberi respect pada pasangan adalah sesuatu hal yang paling penting untuk berkomunikasi dalam menjalin sebuah hubungan yang langgeng, bahagia, serta menyelamatkan keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memberi benteng dan batasan agar tidak terjadi perselingkuhan

 Perselingkuhan terjadi akibat adanya interaksi sosial antara lawan jenis selain pasangannya, baik secara langsung ataupun tidak langsung. P...